Pelatihan Pembuatan Sabun Organik dari Alpukat di SD Negeri Branjang

Masalah pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga, terutama dari sabun komersial berbahan kimia sintetis, menjadi tantangan nyata yang sering kali luput dari perhatian. Penggunaan sabun komersial secara masif telah menyumbang residu kimia seperti sodium lauryl sulfate, triclosan, dan pewarna buatan ke dalam aliran air limbah rumah tangga. Hal tersebut tidak hanya memberikan dampak pada pencemaran saluran air, melainkan juga memberikan efek panjang terhadap kualitas tanah serta mengancam kelangsungan ekosistem perairan. Menurut data dari Environmental Working Group (2023), bahan-bahan ini memiliki potensi bioakumulasi dan dapat membahayakan organisme air serta mencemari tanah jika tidak terurai sempurna.

Di tengah permasalahan tersebut, muncul peluang pemecahan yang bersumber dari potensi lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Desa Branjang, yang terletak di wilayah Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, merupakan daerah agraris yang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil alpukat. Produksi buah ini tergolong tinggi dan melimpah hampir sepanjang tahun berkat kondisi tanah yang subur dan iklim yang mendukung. Namun demikian, pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan dalam bentuk segar, tanpa adanya inovasi pengolahan yang dapat meningkatkan nilai tambah secara ekonomi. Padahal, sebagaimana dijelaskan oleh Duke (2021), minyak alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dan tekstur yang lembut, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan dasar produk kosmetik alami dan sabun organik. 

Inisiasi: Mahasiswa UNNES Hadirkan Solusi Pelatihan Pembuatan Sabun Organik Melalui Program Bhakti Akademisi 

Melihat realita ini, Yulia Rahmawati mahasiswa dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Semarang, dengan bimbingan dari Desi Wulandari, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing menggagas kegiatan pelatihan pembuatan sabun organik yang menggabungkan potensi lokal alpukat dan nilai edukatif berbasis sains terapan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian dari civitas akademika dalam program Bhakti Akademisi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kampus ke masyarakat. Pelatihan ini digelar bersama siswa kelas 4 SD Negeri Branjang dengan pendekatan berbasis eksperimentasi sederhana agar mudah dipahami oleh usia sekolah dasar.

Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan proses pembuatan sabun yang ramah lingkungan, tetapi juga untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan potensi lokal sejak usia dini.

Rangkaian Kegiatan: Dari Teori hingga Praktik Pembuatan Sabun Organik

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara interaktif, dimulai dari penyuluhan singkat tentang bahaya limbah sabun kimia terhadap lingkungan, anak-anak diajak memahami betapa pentingnya menggunakan produk yang ramah lingkungan.

Setelah itu, siswa diajak langsung untuk terlibat dalam proses pembuatan sabun organik yang menggunakan bahan-bahan alami dari potensi lokal desa Branjang yakni buah alpukat. Sebelum memulai, mereka terlebih dahulu menggunakan alat pelindung sarung tangan untuk memastikan keamanan selama kegiatan praktik berlangsung.

Data ceri188 yang akurat akan mengantarkan beberapa member pada tingkat kemenangan tertinggi ceri188. Itu kabar baik dari fujiplay88 berikut ini yang telah memberikan ulasannya ceri188 bagi yang baru memulai judi slot online fujiplay88 resmi, agar anda bisa mendengar penjelasan cara bermainnya ceri188 dan tetap waspada. Di antara sekian banyak game ceri188 slot online gacor fujiplay88, ada banyak yang penting untuk dilihat kegilaannya dan memang benar fujiplay88 telah memutuskan game terbaiknya seperti yang ada di atas ids388.

Leave a Reply