Gravitasi Sebagai Produk Interferensi Informasi Topologis

Model gravitasi konvensional, baik dalam kerangka relativitas umum maupun pendekatan kuantum berbasis mediasi boson, mengasumsikan metrik ruang-waktu sebagai entitas fundamental. Namun, pendekatan ini semakin dipertanyakan menyusul ditemukannya anomali observasional (seperti galaksi masif pada z > 10 dan asimetri hemisferikal dalam CMB) serta ketidaksesuaian antara gravitasi klasik dan mekanika kuantum. Makalah ini memperkenalkan Interferensial-Topological Integral Theory (InterTop) sebagai kerangka alternatif di mana gravitasi, metrik, dan kausalitas bukan entitas primer, melainkan produk emergen dari jaringan informasi topologis.

Teori ini menyusun realitas sebagai jaringan manifold koheren yang berinterferensi dalam ruang fase eksistensial. Koherensi fase antar manifold menentukan tensor kelengkungan lokal, menghasilkan geometri sebagai proyeksi, bukan sebagai input. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip dari entropic gravity, holographic geometry, dan teori informasi kuantum, InterTop menawarkan penjelasan teoritis yang kuat, formalisme matematis yang eksplisit, serta jalur prediksi observasional yang falsifiable. Paper ini menyerukan revolusi epistemologis dalam memahami gravitasi dan eksistensi itu sendiri.

Latar Belakang

Teori gravitasi yang berlaku saat ini, relativitas umum dan berbagai upaya unifikasi berbasis gauge field, bertumpu pada asumsi bahwa ruang-waktu dan metriknya adalah struktur fundamental. Dalam pendekatan ini:

Gravitasi ditafsir sebagai kelengkungan metrik akibat energi-momentum (Einstein Field Equations),

Upaya kuantisasi gravitasi berkutat pada pencarian “graviton” atau medan tensor yang mengatur interaksi geometris.

Namun berbagai anomali kosmologis semakin menunjukkan batas-batas pendekatan ini:

Penemuan galaksi sangat masif pada redshift z>10z > 10 oleh JWST,

Asimetri hemisferikal dan cold spot pada CMB yang sulit dijelaskan dengan inflasi standar,

Kegagalan konsisten gravitasi kuantum dalam menyatukan metrik dengan kerangka informasi.

Pendekatan konvensional juga bersifat latar-pasif (background-dependent), menempatkan ruang sebagai wadah yang tidak turut terbentuk, sehingga mengabaikan potensi realitas sebagai sistem dinamis, emergen, dan berbasis hubungan informasi.

Oleh karena itu, kami mengusulkan InterTop, kerangka baru yang memformulasikan gravitasi bukan sebagai gaya fundamental, tetapi sebagai manifestasi dari koherensi fase dan struktur informasi dalam jaringan manifold topologis.

Layanan yang beroperasi nonstop 24 jam ceri188 setiap hari Senin hingga Minggu ceri188 ini menunjukkan bahwa sabung ayam online merupakan situs slot online Gacor situs judi ayam online yang memanjakan para membernya ceri188 setiap hari, setiap saat, dan menerima pemain dari segala usia. situs sabung ayam menawarkan layanan pelanggan online 24 jam ceri188 yang dirancang khusus untuk memberikan layanan pelanggan ceri188 terbaik kepada agen sabung ayam anggotanya. Hal ini untuk memastikan anda merasa nyaman dan dapat langsung terhubung dengan layanan situs sabung ayam resmi.Kemudian tim akan melayani anda ids388.

Leave a Reply